Jakarta, Garudatimes.com – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, menggelorakan kembali minat baca sastra Indonesia dengan mengundang sastrawan dan tokoh literasi dari berbagai daerah untuk menyampaikan aspirasi mereka. Langkah ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk menghidupkan kembali kecintaan terhadap bahasa dan sastra Indonesia, terutama di kalangan generasi muda.
Dalam acara bertajuk “Pak Menteri Ngariung bersama Tokoh Bahasa, Sastra, dan Literasi” yang berlangsung di Jakarta Timur, Jumat malam, Mu’ti menekankan pentingnya membangun budaya membaca dan menulis karya sastra di Indonesia. “Kami berharap literasi dan rasa cinta terhadap sastra kembali tumbuh di kalangan anak muda. Hal ini sangat penting bagi pembangunan peradaban bangsa melalui karya-karya yang luar biasa,” ujar Mu’ti.
Mendikdasmen menjelaskan, indikator kemajuan suatu bangsa tidak hanya dapat diukur dari kesejahteraan ekonomi, tetapi juga melalui karya sastra yang dihasilkan oleh penyair dan sastrawan. Karya-karya ini menggambarkan imajinasi dan visi para sastrawan mengenai masa depan, yang turut berperan dalam membentuk identitas bangsa.
Sebagai bagian dari komitmennya, Mu’ti membuka ruang dialog yang luas bagi para peserta untuk memberikan masukan dan aspirasi terkait perkembangan sastra di Indonesia. “Kami ingin menghidupkan semangat membaca dan menulis, serta mendorong generasi muda untuk menulis karya-karya sastra. Ini adalah langkah kami untuk membangun negeri dengan karya-karya hebat,” tambahnya.
Menteri Mu’ti juga menegaskan bahwa pihaknya akan menerima semua masukan tanpa pembatasan atau sensor. Hal ini sebagai wujud komitmen untuk mendukung kreativitas para sastrawan dan pegiat literasi di tanah air.