Beijing, Garudatimes.com – Presiden Tiongkok, Xi Jinping, dijadwalkan untuk menyampaikan pidato penting mengenai reformasi dan keterbukaan Tiongkok pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) yang akan berlangsung di Peru.
Menurut Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Lin Jian, pidato Xi Jinping akan memaparkan rencana strategis Tiongkok untuk memperdalam reformasi ekonomi dan memperkuat keterbukaan di wilayah Asia-Pasifik. “Presiden Xi akan mempresentasikan langkah-langkah penting untuk memajukan kerja sama ekonomi Asia-Pasifik,” ujar Lin Jian dalam konferensi pers di Beijing pada Selasa (12/11/2024).
KTT APEC tahun ini dijadwalkan berlangsung pada 15-16 November di Lima, Peru, dengan mengusung tema “Empower Include Grow.”
Sebagai forum kerja sama ekonomi yang terdiri dari 21 ekonomi di Asia-Pasifik, APEC bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi, memperluas perdagangan, serta meningkatkan kesejahteraan negara-negara anggotanya. Kehadiran Xi Jinping dalam pertemuan tahunan ini dianggap sebagai upaya strategis Tiongkok untuk mempererat hubungan ekonomi dan memperkokoh peran Asia-Pasifik sebagai mesin utama pertumbuhan ekonomi global.
Lin Jian juga menegaskan bahwa, “APEC adalah platform krusial untuk kerja sama ekonomi kawasan Asia-Pasifik, terutama di tengah tantangan global saat ini. Tiongkok berkomitmen untuk mewujudkan Visi APEC Putrajaya 2040 secara berimbang, dengan berkolaborasi demi integrasi ekonomi regional dan pertumbuhan yang inklusif,” tambahnya.
Selain Xi Jinping, Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, juga dijadwalkan menghadiri KTT ini.
Dalam KTT APEC, ada tiga isu utama yang menjadi fokus, yakni perdagangan dan investasi, kebijakan ekonomi dan isu sektoral, serta economic and technical cooperation (ecotech). Forum ini mewakili sekitar 40 persen populasi dunia, 44 persen nilai perdagangan global, dan 55 persen PDB dunia.
Topik utama yang dibahas mencakup sejumlah isu kritis, antara lain:
1.Dukungan Terhadap Sistem Perdagangan Multilateral
Penguatan sistem perdagangan internasional yang saat ini menghadapi tantangan kepercayaan dari sektor publik dan bisnis, terutama dalam menjalankan fungsi perundingan, pemantauan, dan penyelesaian sengketa.
2.Integrasi Ekonomi Regional
Mendorong akses pasar yang lebih terbuka dan adil di Asia-Pasifik sesuai semangat Bogor Goals, Visi Putrajaya 2040, serta Aotearoa Plan of Actions (APA).
3.Implementasi Visi Putrajaya 2040 dan APA
Menyusun langkah-langkah implementasi konkret untuk mencapai target-target jangka panjang APEC.
4.Penguatan UMKM
Peningkatan daya saing dan orientasi ekspor bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah APEC.
5.Inklusivitas dan Keberlanjutan
Mengedepankan inklusivitas dan keberlanjutan untuk meningkatkan kualitas hidup melalui skema kerja sama ekonomi.
6.Promosi Perdagangan dan Investasi
Mendukung kegiatan promosi di antara negara-negara anggota untuk memperlancar arus perdagangan dan investasi di kawasan.
7.Peningkatan Peran Perempuan dalam Perdagangan Internasional
Mendorong keterlibatan perempuan dalam aktivitas perdagangan internasional untuk memperkuat inklusivitas ekonomi.
KTT APEC ini diharapkan menghasilkan langkah nyata untuk meningkatkan kerja sama ekonomi regional dan mendorong integrasi ekonomi yang lebih solid di Asia-Pasifik, sejalan dengan visi bersama untuk menciptakan kawasan yang inklusif dan berkelanjutan.