Bandung, Garudatimes.com – Pengerjaan proyek galian kabel di sejumlah ruas jalan Kota Bandung memicu keluhan masyarakat. Proyek ini dianggap memperparah kemacetan lalu lintas dan meningkatkan risiko kecelakaan bagi pengguna jalan. Bahkan, seorang pengendara sepeda motor menjadi korban kecelakaan setelah menabrak beton penutup lubang galian di Jalan Tamansari, Kamis (12/12/2024) malam.
Polisi Minta Evaluasi Proyek Galian Kabel
Menanggapi keluhan tersebut, Kasatlantas Polrestabes Bandung, AKBP Eko Iskandar, menyampaikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Bandung untuk menghentikan sementara pengerjaan proyek tersebut.
“Kami sudah mengajukan kepada Penjabat Wali Kota Bandung agar proyek galian kabel dihentikan sementara menjelang Natal dan Tahun Baru. Semua lubang yang sudah terlanjur digali harus segera diselesaikan. Kami juga meminta evaluasi pelaksanaan proyek agar tidak mengganggu atau membahayakan masyarakat,” kata Eko, Minggu (15/12/2024).
Eko menegaskan bahwa penyelesaian lubang-lubang galian harus dilakukan secara maksimal guna mengurangi kemacetan dan memastikan keselamatan pengendara di Kota Bandung.
Instruksi Penghentian Sementara Saat Libur Nataru
Proyek galian kabel yang dilakukan di banyak titik Kota Bandung awalnya diharapkan mampu menata kabel utilitas secara lebih rapi dengan memasukkannya ke bawah tanah. Namun, proyek ini justru menimbulkan korban dan masalah baru.
Penjabat Wali Kota Bandung, A. Koswara, meminta agar seluruh pekerjaan proyek dihentikan sementara setelah lubang-lubang galian yang ada dirapikan sebelum libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
“Pekerjaan dapat dilanjutkan setelah libur Nataru berakhir. Seluruh lubang harus sudah rapi dan tidak membahayakan masyarakat,” ujar Koswara, Jumat (13/12/2024).
Tambahan Tenaga Kerja untuk Percepatan Penyelesaian
Koswara juga menginstruksikan kontraktor proyek, PT BII, untuk menambah jumlah tenaga kerja agar penyelesaian dapat dipercepat. Langkah ini diambil demi mengurangi dampak kemacetan, meningkatkan keamanan, dan memastikan kenyamanan warga serta wisatawan yang memadati Kota Bandung selama liburan akhir tahun.
“Kami sudah meminta agar tidak ada galian baru. Fokuskan pada penyelesaian dan penutupan lubang yang ada,” tambahnya.
Hingga saat ini, kontraktor tengah memprioritaskan penutupan lubang yang sudah digali. “Semua pekerjaan harus bersih dan selesai sebelum Nataru,” tutup Koswara.