Jakarta, Garudatimes.com – Banjir dengan ketinggian air hingga 140 sentimeter melanda dua Rukun Tetangga (RT) di Cilandak Timur, Jakarta Selatan, Selasa (18/11). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebut penyebab utama adalah curah hujan tinggi yang memicu luapan Kali Krukut.
“Ketinggian air di dua RT Cilandak Timur mencapai 140 cm. Hal ini dipicu oleh intensitas hujan lokal yang tinggi dan luapan Kali Krukut,” ujar Kepala Pusat Data Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta, Mohammad Yohan, di Jakarta, Selasa malam.
Selain merendam permukiman, genangan juga terjadi di sejumlah jalan utama di wilayah Jakarta Selatan. Beberapa ruas jalan yang masih tergenang hingga pukul 18.00 WIB, antara lain:
•Jalan Arteri Pondok Indah, Kebayoran Lama Utara, setinggi 30 cm.
•Jalan Bungur V, Kebayoran Lama Utara, dengan genangan air setinggi 30 cm.
•Jalan Jagakarsa Raya, Jagakarsa, dengan ketinggian air mencapai 40 cm.
Namun, beberapa titik yang sempat terdampak sudah dinyatakan surut, seperti Jalan Ciledug Raya, Cipulir, serta Jalan Kebembem Raya di RT 07/RW 07, Jagakarsa.
Tidak hanya itu, hujan deras juga menyebabkan sebuah pohon tumbang di Jalan M Kahfi 2, RT 07/RW 01, Jagakarsa. Petugas BPBD yang dikerahkan telah menangani kejadian tersebut untuk memastikan akses jalan kembali normal.
Belum Ada Warga Mengungsi
Komandan Pleton (Danton) BPBD Jakarta Selatan, Diki Meawadi, melaporkan bahwa hingga kini tidak ada warga yang mengungsi akibat banjir di wilayahnya. “Belum ada laporan pengungsi. Warga masih bertahan di rumah masing-masing,” katanya.
BPBD DKI Jakarta bersama unsur terkait terus melakukan upaya penanganan banjir. Tim gabungan yang terlibat antara lain:
•Unit Pencegahan dan Penanggulangan Bencana (P2B) BPBD Jakarta.
•Babinsa dan Bhabinkamtibmas Cilandak Timur.
•Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Cilandak Timur.
•Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat).
•Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM).
•Satpol PP.
Langkah-langkah koordinasi antarlembaga ini dilakukan untuk mempercepat proses penanganan genangan air dan memastikan keselamatan warga.
BPBD juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama menghadapi potensi hujan deras di wilayah DKI Jakarta dalam beberapa hari ke depan.