Jakarta, Garudatimes.com – Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Denis Chaibi, menjelaskan sejumlah keunggulan pendidikan di Eropa bagi pelajar Indonesia dalam acara pembukaan Pameran Pendidikan Tinggi Eropa (EHEF) di Jakarta, Sabtu (2/11). Ia menyampaikan bahwa Eropa menawarkan berbagai alasan menarik untuk belajar di sana.
“Terdapat tiga alasan utama mengapa pelajar Indonesia patut mempertimbangkan Eropa sebagai tujuan pendidikan,” ujar Dubes Denis dalam sambutannya. Ketiga keunggulan tersebut adalah kualitas pendidikan yang unggul, pengalaman gaya hidup terbaik, dan akses pendidikan yang luas.
Denis menyebut, kualitas pendidikan di Eropa diakui dunia. Kampus-kampus di Eropa menyediakan metode pengajaran mutakhir, fasilitas lengkap, serta perpustakaan yang canggih. Selain itu, universitas-universitas di Eropa juga mendorong penelitian sebagai komponen utama pendidikan.
“Kami memiliki universitas yang sudah berdiri ratusan tahun dan terus berinovasi serta berinvestasi pada fasilitas dan proses pengajaran. Melalui Bologna Process, kami berusaha untuk menyelaraskan dan menilai kualitas pendidikan di seluruh universitas,” jelas Denis.
Selain kualitas akademik, Denis menggarisbawahi bahwa para pelajar di Eropa akan merasakan gaya hidup yang beragam dan dinamis, sejalan dengan semboyan Uni Eropa, “Bersatu dalam Keberagaman.” Ia mengatakan bahwa pelajar bisa menjelajahi berbagai kota seperti Roma, Paris, Berlin, dan Madrid, merasakan kuliner khas, dan menikmati budaya unik di setiap tempat.
Lebih lanjut, Denis menyebutkan, pelajar internasional yang datang ke Eropa, termasuk Indonesia, juga berkesempatan mengikuti program pertukaran pelajar melalui Erasmus, yang memungkinkan mereka belajar di dua negara berbeda dan menjelajahi kawasan Schengen tanpa batas.
“Selain itu, pendidikan di Eropa bisa diakses secara universal. Dana publik yang besar diinvestasikan untuk pendidikan, sehingga para pelajar dapat menikmati berbagai manfaat, termasuk biaya kesehatan yang jauh lebih terjangkau dibandingkan negara lain,” tambah Denis.
Tak hanya itu, Eropa juga menawarkan banyak peluang beasiswa. Melalui program Erasmus dan beasiswa dari negara anggota Uni Eropa, satu dari empat pelajar yang berangkat ke Eropa berkesempatan memperoleh beasiswa.
“Uni Eropa adalah penyumbang beasiswa terbesar dengan jumlah siswa yang paling banyak menerima manfaatnya. Program ini sangat penting,” ujar Denis mengenai peran Erasmus dalam menyediakan beasiswa dan program pertukaran pelajar.
EHEF 2024 menjadi edisi ke-16 dari pameran ini, yang diadakan di Jakarta pada 2-3 November setelah sebelumnya digelar di Yogyakarta pada 30 Oktober dengan sekitar 2.400 pengunjung. Sejak tahun 2008, EHEF rutin diselenggarakan oleh Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam, menampilkan sekitar 100 institusi pendidikan tinggi dari berbagai negara Eropa.
Pameran ini setiap tahun menarik ribuan pengunjung, antara 15.000 hingga 20.000 orang, yang mencari informasi mengenai peluang pendidikan dan beasiswa di Eropa.