Jambi, Garudatimes.com – Sebuah truk pengangkut daging sapi beku yang didistribusikan untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi sasaran penjarahan saat melintasi Kabupaten Muaro Jambi, Senin (6/1/2025). Program MBG merupakan salah satu inisiatif Presiden Prabowo untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap makanan bergizi.
Insiden terjadi ketika truk yang mengangkut 21 ton daging sapi beku mengalami kerusakan di Jalan Lintas Timur Sumatera, Kecamatan Sekernan. Sopir truk, Rian Efendi, mengatakan truknya terperosok di jalan pendakian dan tidak dapat melanjutkan perjalanan. Saat itulah, lima orang pelaku datang dan mengancamnya menggunakan senjata tajam seperti parang.
“Mesin truk sedang rusak, dan truk terperosok di pendakian jalan. Tiba-tiba lima orang pelaku muncul dan mengancam saya dengan parang,” ungkap Rian.
Truk tersebut dikirim langsung dari Jakarta dan dijadwalkan mendistribusikan daging beku untuk program MBG di Pekanbaru, Riau. Namun, penjarahan tersebut mengakibatkan gangguan dalam distribusi bahan baku program ini.
Dua Pelaku Tertangkap, Tiga Masih Buron
Menanggapi laporan ini, Tim Unit Reskrim Polsek Sekernan bergerak cepat dan berhasil menangkap dua dari lima pelaku dalam waktu kurang dari enam jam. Kapolsek Sekernan, AKP Taroni Zebua, mengungkapkan bahwa tiga pelaku lainnya masih dalam pengejaran.
“Dua pelaku sudah kami tangkap, sementara tiga lainnya masih kami buru,” ujar AKP Taroni, Jumat (10/1/2025).
Kedua pelaku yang ditangkap, AP dan AG, diamankan di Desa Tunas Baru, Kecamatan Sekernan. Polisi juga menyita barang bukti berupa 16 pak daging sapi beku impor senilai Rp200 juta dan sebuah mobil Daihatsu Sigra berwarna silver yang digunakan untuk mengangkut hasil jarahan.
Modus Penjarahan
Kapolsek Taroni menjelaskan bahwa modus yang digunakan para pelaku adalah dengan menyongkel bagian belakang truk dan mengancam sopir menggunakan senjata tajam. “Para pelaku menyongkel pintu belakang truk untuk mengambil daging beku, sambil menakut-nakuti sopir dengan parang,” jelasnya.
Pihak kepolisian terus berupaya mengejar sisa pelaku yang masih buron. Sementara itu, program MBG tetap berjalan dengan distribusi daging ke daerah lain guna memastikan masyarakat tetap mendapatkan manfaat dari program ini.