Malang, Garudatimes.com – Hari kedua Malang Fashion Week 2024 berlangsung meriah dengan ratusan karya fesyen hasil kreasi para desainer lokal dan nasional yang memamerkan berbagai gaya inovatif. Acara yang digelar di jantung Kota Malang ini menjadi sorotan masyarakat serta pecinta mode dari berbagai kalangan.
Berbagai koleksi busana, mulai dari pakaian kasual hingga haute couture, memadati panggung peragaan busana. Tema tahun ini berfokus pada keberlanjutan dalam industri fesyen dengan mengangkat bahan-bahan ramah lingkungan dan teknik produksi yang minim limbah. Sentuhan lokal dan kearifan budaya Malang juga menjadi daya tarik tersendiri pada setiap koleksi yang dipamerkan.
Para desainer terkemuka, seperti Adjie Notonegoro, turut menampilkan karya mereka bersama dengan talenta muda berbakat yang sedang meniti karir di industri mode. Beberapa busana menampilkan motif tradisional yang dikombinasikan dengan gaya modern, memberikan sentuhan unik yang mendapat sambutan hangat dari para penonton.
Selain memperkenalkan tren terbaru, Malang Fashion Week 2024 juga membuka peluang bagi para pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) di bidang fesyen untuk berkolaborasi dan memperluas pasar. Partisipasi aktif UMKM dalam acara ini menunjukkan komitmen industri fesyen Malang untuk terus mendukung perkembangan ekonomi lokal melalui kreasi inovatif.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang pameran busana, tetapi juga tempat berkumpulnya para praktisi industri fesyen yang ingin berdiskusi tentang arah dan tantangan mode di masa depan. Dalam rangkaian acara tersebut, diadakan juga talkshow dan workshop yang menghadirkan pakar-pakar mode untuk berbagi inspirasi.
Dengan antusiasme yang tinggi dari peserta dan penonton, Malang Fashion Week 2024 diharapkan dapat memperkuat posisi Malang sebagai salah satu kota fesyen terkemuka di Indonesia.