Sidrap, Sulawesi Selatan, Garudatimes.com – Kementerian Sosial (Kemensos) melalui Sentra Gau Mabaji Gowa melaksanakan pengukuran tangan dan kaki palsu bagi enam penyandang disabilitas di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan. Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memberikan dukungan alat bantu mobilitas bagi mereka yang membutuhkan.
Kepala Dinas Sosial Sidrap, Wahidah Alwi, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memastikan setiap alat bantu yang diberikan sesuai dengan kebutuhan penerima. “Pengukuran ini sangat penting agar nantinya alat bantu tersebut bisa benar-benar mendukung aktivitas mereka secara optimal,” ujarnya di sela-sela kegiatan pengukuran yang dilakukan di Kantor Dinas Sosial Sidrap, Kecamatan Watang Pulu, Jumat.
Enam penyandang disabilitas yang menjalani pengukuran ini merupakan calon penerima bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) dari Kemensos. Empat di antaranya akan menerima tangan palsu, sementara dua lainnya mendapatkan kaki palsu. Pekerja sosial, Megawati, telah melakukan asesmen fungsional untuk memastikan data dan kebutuhan penerima bantuan.
“Data calon penerima sudah kami kirim ke Kemensos berdasarkan hasil asesmen. Harapan kami, bantuan ini dapat segera diproses sehingga penerima dapat memanfaatkan alat bantu tersebut dalam menjalani aktivitas sehari-hari,” lanjut Wahidah.
Adapun calon penerima bantuan tangan palsu adalah Wilda (20) dari Watang Pulu, Idira (45) dari Watang Pulu, Dirman (29) dari Watang Pulu, dan Zulkifli (21) dari Baranti. Sementara calon penerima bantuan kaki palsu adalah Rusni (31) dari Pitu Riase, serta Hasbi (26) dari Watang Sidenreng.
Para penerima dan keluarga mereka mengapresiasi perhatian pemerintah serta upaya Sentra Gau Mabaji Kemensos dan Dinas Sosial Sidrap dalam memberikan alat bantu yang sangat dibutuhkan. Mereka berharap, bantuan ini dapat meningkatkan kemandirian dan kualitas hidup penyandang disabilitas di Sidrap.