Ambon, Garudatimes.com – Sapril Rumbia, nelayan dari Desa Laha, Teluk Ambon, Maluku, kini menyongsong harapan baru setelah puluhan tahun bergantung pada perahu kayu tua tanpa mesin canggih. Bertahun-tahun ia menantang ombak besar Teluk Ambon demi mencari ikan, namun terbatasnya jarak jangkau membuatnya kesulitan menangkap ikan-ikan besar yang berada di laut lebih dalam.
Perubahan besar terjadi ketika Sapril bertemu pejabat Kementerian Sosial yang tengah berkunjung ke Ambon. Melalui pertemuan itu, ia akhirnya menerima bantuan perahu baru lengkap dengan mesin dan peralatan modern. Kini, Sapril bisa menjangkau perairan dalam yang menjadi habitat ikan bernilai tinggi seperti tuna dan cakalang.
Berdasarkan data BPS, pendapatan nelayan tradisional di Ambon masih di angka Rp2 juta per bulan, meski potensi hasil laut di Maluku mencapai Rp117 triliun per tahun. Bantuan ini diharapkan meningkatkan kesejahteraan nelayan Teluk Ambon, termasuk Sapril yang kini punya peluang lebih besar untuk memenuhi kebutuhan hidup dan pendidikan anak-anaknya.