Musi Rawas, Garudatimes.com – Di tengah cuaca panas yang melanda, es susu kedelai buatan Ahmad Jais berhasil mencuri perhatian masyarakat Merasi. Dalam waktu singkat, usahanya yang berlokasi di Desa A Widodo, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas ini viral dan mampu menjual ratusan cup es susu kedelai setiap harinya.
Ahmad Jais memulai usaha ini hanya bermodalkan inspirasi dari sebuah video YouTube. Ia melihat seorang pedagang es susu kedelai di Bandung yang meraup keuntungan besar dari usaha serupa. Hal ini membuatnya tertarik mencoba peluang yang sama, terutama karena ia sedang tidak memiliki pekerjaan tetap.
“Awalnya saya hanya iseng mencoba, tapi ternyata hasilnya sangat luar biasa. Dalam sehari bisa terjual lebih dari 100 cup,” ujar Ahmad Jais saat ditemui pada Kamis (19/12/2024).
Dengan bahan utama susu kedelai soya, Jais tidak hanya menawarkan kesegaran, tetapi juga manfaat kesehatan yang membuat produknya semakin diminati masyarakat.
Seluruh proses pembuatan es susu kedelai dilakukan sendiri oleh Jais, mulai dari memilih kedelai di pasar hingga mengolahnya menjadi susu kedelai siap minum. Hal ini dilakukannya demi menjaga kualitas produk agar tetap terbaik.
“Semua bahan saya olah sendiri. Saya ingin pembeli tidak hanya menikmati rasanya, tetapi juga yakin bahwa produk ini sehat dan aman untuk dikonsumsi,” ungkapnya.
Jais menawarkan empat varian rasa yang menarik:
- Original
- Melon
- Strawberry
- Cokelat
Dengan harga mulai dari Rp 3.000 hingga Rp 5.000 per cup, es susu kedelai ini tidak hanya menyegarkan tetapi juga ramah di kantong.
“Rasa melon dan cokelat yang paling banyak diminati. Namun, varian original dan strawberry juga tetap ada pembelinya,” tambah Jais.
Meski baru berjualan sekitar satu minggu, usaha Jais sudah menarik perhatian luas. Dalam sehari, ia mampu menjual hingga 150 cup es susu kedelai. Kepuasan pelanggan yang tinggi membuat es susu kedelainya semakin dikenal dan direkomendasikan dari mulut ke mulut.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur. Setiap hari lapak saya ramai pembeli, bahkan sering kali habis sebelum jam tutup,” ucapnya dengan senyum bangga.
Jais memiliki harapan besar untuk mengembangkan usahanya. Ia berencana membuka cabang baru di Lubuk Linggau agar lebih banyak masyarakat yang bisa menikmati kesegaran es susu kedelai buatannya.
“Semoga usaha ini bisa terus berkembang. Kalau ada rezeki, saya ingin buka cabang kedua secepatnya,” kata Jais penuh optimisme.
Es susu kedelai Ahmad Jais buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 17.00 WIB. Bagi Anda yang ingin mencicipi langsung, silakan datang ke Desa A Widodo, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas.
Kesuksesan Ahmad Jais menunjukkan bahwa ide sederhana, jika dikembangkan dengan tekun dan kreatif, bisa mendatangkan hasil besar. Es susu kedelai yang viral ini tidak hanya menjadi minuman segar pilihan masyarakat, tetapi juga inspirasi bagi banyak orang untuk memulai usaha dari nol.
Jangan lewatkan kesempatan mencoba es susu kedelai viral ini. Segarnya susu kedelai dengan beragam rasa pasti mampu melepas dahaga Anda, sekaligus memberikan manfaat kesehatan!