• PEWARTA NETWORK
Minggu, 07 Des 2025
Garuda Times
No Result
View All Result
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Daerah
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Opini
  • Lainnya
  • Hiburan
    • Teknologi
    • Otomotif
    • Kesehatan
    • Wisata
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Daerah
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Opini
  • Lainnya
  • Hiburan
    • Teknologi
    • Otomotif
    • Kesehatan
    • Wisata
No Result
View All Result
Garuda Times
No Result
View All Result
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Opini
  • Teknologi
  • Bisnis
  • Keuangan
  • Kesehatan
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Wisata
Home Nasional

Thomas Lembong Ditunjuk Sebagai Tersangka Kasus Impor Gula Kristal Mentah

Redaksi Garuda Times by Redaksi Garuda Times
Oktober 31, 2024
in Nasional
Thomas Lembong
0
SHARES
3
VIEWS

Jakarta, Garudatimes.com – Kejaksaan Agung (Kejagung) resmi menetapkan Thomas Trikasih Lembong sebagai tersangka dalam kasus impor gula kristal mentah yang terjadi pada masa kepemimpinannya sebagai Menteri Perdagangan. Penetapan ini mengundang perhatian publik dan mengejutkan banyak kalangan, mengingat posisi pentingnya dalam struktur pemerintahan.

Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus, Abdul Qohar, mengumumkan penetapan tersangka ini dalam konferensi pers yang digelar di Gedung Kejagung, Jakarta Selatan, pada Selasa malam, (29/10/2024). Thomas Lembong, yang lebih dikenal dengan panggilan Tom, juga merupakan Co-Captain Tim Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dalam kontestasi Pilpres 2024. Statusnya sebagai tersangka menambah sorotan terhadap karier politiknya yang terus berkembang.

Thomas Lembong menjabat sebagai Menteri Perdagangan dari 12 Agustus 2015 hingga 27 Juli 2016, sebelum di-reshuffle dan diangkat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) hingga 23 Oktober 2019. Penetapan status tersangka ini menunjukkan komitmen Kejagung dalam menegakkan hukum terhadap kasus-kasus yang melibatkan pejabat publik.

Sebelumnya, dalam sebuah diskusi yang diadakan pada 9 Februari 2024 di On3 Senayan, GBK, Jakarta, Tom Lembong mengungkapkan penyesalan terkait keterlibatannya dalam pemerintahan. “Semakin mendalami data-data ekonomi, saya merasa sedih dan prihatin. Ada rasa sesal yang cukup besar karena pernah menjadi bagian dari pemerintah,” tuturnya. Ia juga mengakui bahwa strategi yang diterapkan saat itu tidak sepenuhnya berhasil, dan ia menegaskan perlunya evaluasi mendalam terhadap kebijakan yang ada.

Sebelum memasuki dunia politik, Thomas Lembong memiliki rekam jejak yang solid di bidang keuangan dan investasi. Ia memulai kariernya sebagai staf di Morgan Stanley, Singapura, pada tahun 1995, sebelum beralih ke Makindo Securities di Jakarta sebagai senior manager. Pengalamannya sebagai investment banker di Deutsche Securities dan posisinya di Badan Penyehatan Perbankan Nasional dari tahun 2002 hingga 2005 menambah kualifikasinya sebagai profesional di sektor keuangan.

Baca Juga:  IHSG Melaju Positif Meski Bertahan di Level 6.500

Baca Juga

Pengusaha Mal Beberkan Efek Pemotongan Anggaran di Hadapan Airlangga dan Kolega

Prabowo Luncurkan Terminal 2F Soetta: Gerbang Baru Keberangkatan Haji 2025

Lompatan Besar Kadin 2024-2029 Anindya Kukuhkan Pengurus Haji Isam Bergabung sebagai Dewan Penasihat

Di tahun 2006, Thomas mendirikan Quvat Management, sebuah private equity fund, dan pada tahun 2012, ia menjabat sebagai Presiden Komisaris di PT Graha Layar Prima Tbk. Dengan latar belakang yang kuat di bidang keuangan, penetapan status tersangka ini menjadi babak baru dalam perjalanan kariernya, sekaligus menggambarkan tantangan yang dihadapi dalam dunia politik Indonesia

Tags: Kasus KorupsiTom Lembong
ShareSendSharePin
Redaksi Garuda Times

Redaksi Garuda Times

Berita Terkait

Dampak Pemotongan Anggaran Terhadap Pengusaha Mal
Nasional

Pengusaha Mal Beberkan Efek Pemotongan Anggaran di Hadapan Airlangga dan Kolega

Maret 15, 2025
Terminal 2F Soetta Diluncurkan: Gerbang Haji 2025 Baru
Nasional

Prabowo Luncurkan Terminal 2F Soetta: Gerbang Baru Keberangkatan Haji 2025

Maret 15, 2025
"Lompatan Besar KADIN 2024-2029: Haji Isam Penasihat"
Nasional

Lompatan Besar Kadin 2024-2029 Anindya Kukuhkan Pengurus Haji Isam Bergabung sebagai Dewan Penasihat

Maret 15, 2025
Load More
Next Post
Daftar Lengkap Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran

Daftar Lengkap Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran

Berita Populer

    PERUSAHAAN

    PT Kolaborasi Pewarta Digital
    AHU-003349.AH.01.30.Tahun 2023
    NIB: 1401230031537
    Ekosistem Media Online Indonesia
    Email: redaksi@pewarta.net
    WA: 0812 9000 7751 / 0812-9000-7752

    Follow Us

    PEWARTA NETWORK

    Pewarta.co.id
    SuaraNasional.id
    Tajam.net
    RepublikIndonesia.net
    SwaraWarta.co.id
    GerbangRakyat.com
    IDNHits.com
    IKNTimes.com
    PelitaDigital.com
    PelitaDigital.id
    SamudraPikiran.com
    WisataRakyat.com
    Massa.id
    KalimantanKini.com
    RedaksiPost.com
    PakarInfo.co.id
    JadiProfesional.com
    Nexzine.id
    AlquranOnline.id


    TERKINI MEDIA GROUP

    IndonesiaTerkini.id
    JatimTerkini.id
    JatengTerkini.id
    JogjaTerkini.id
    BandungTerkini.id
    SurabayaTerkini.id
    MalangTerkini.id
    BatuTerkini.id
    JemberTerkini.id
    BanyuwangiTerkini.id
    MadiunTerkini.id
    PacitanTerkini.id
    NganjukTerkini.id
    KediriTerkini.id
    LamonganTerkini.id


    REDAKSI

    Tentang Kami
    Hubungi Kami
    Pedoman Media Siber
    Privacy Policy
    Disclaimer

    TERVERIFIKASI

    Trusted Media

    Copyright © 2025 Pewarta Network - Indonesia Digital Media Ecosystem

    No Result
    View All Result
    • Home
    • Dunia
    • Nasional
    • Daerah
    • Ekonomi
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Opini
    • Teknologi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Kesehatan
    • Otomotif
    • Hiburan
    • Wisata

    Copyright © 2024 Garuda Times - All rights reserved