• PEWARTA NETWORK
Minggu, 08 Jun 2025
Garuda Times
No Result
View All Result
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Daerah
  • Advertorial
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Opini
  • Lainnya
  • Hiburan
    • Teknologi
    • Otomotif
    • Kesehatan
    • Wisata
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Daerah
  • Advertorial
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Opini
  • Lainnya
  • Hiburan
    • Teknologi
    • Otomotif
    • Kesehatan
    • Wisata
No Result
View All Result
Garuda Times
No Result
View All Result
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Daerah
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Opini
  • Teknologi
  • Bisnis
  • Keuangan
  • Kesehatan
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Wisata
Home Nasional

Pasar Pasir Gintung Merana: Sepinya Denyut Ekonomi Setelah Ditinggal Pedagang

Redaksi Garuda Times by Redaksi Garuda Times
Maret 12, 2025
in Nasional
Pasar Pasir Gintung Sepi Ekonomi Setelah Pedagang Pergi
0
SHARES
0
VIEWS

Baca Juga

Pengusaha Mal Beberkan Efek Pemotongan Anggaran di Hadapan Airlangga dan Kolega

Prabowo Luncurkan Terminal 2F Soetta: Gerbang Baru Keberangkatan Haji 2025

Lompatan Besar Kadin 2024-2029 Anindya Kukuhkan Pengurus Haji Isam Bergabung sebagai Dewan Penasihat

Pasar Pasir Gintung, yang dahulu dikenal sebagai salah satu pusat ekonomi di daerah tersebut, kini tampak kehilangan semaraknya. Beberapa kios tampak tertutup rapat, dan keramaian yang biasa mengisi lorong-lorong pasar itu kini seperti tinggal kenangan. Kekhawatiran mengenai masa depan pasar ini semakin mengemuka setelah sejumlah pedagang memutuskan menutup usahanya.

Kondisi Terkininya Pasar Pasir Gintung

Pasar ini dulu selalu ramai oleh transaksi berbagai komoditas, mulai dari kebutuhan pokok hingga barang elektronik. Namun, seiring waktu, tingkat kunjungan menurun drastis, dan para pedagang mengaku mengalami kesulitan untuk bertahan. Sebagian besar kios kosong sudah lebih dari beberapa bulan terakhir. Beberapa pedagang memilih untuk merelokasi atau bahkan menutup permanen usaha mereka karena tak mampu lagi menutup biaya operasional.

Seorang pedagang yang sudah berjualan selama lebih dari dua dekade di pasar tersebut, Wahyu, mengungkapkan kekecewaannya. Dengan nada putus asa, ia mengatakan bahwa omzetnya turun lebih dari 50% sejak beberapa tahun terakhir. “Kami tak punya pilihan lain selain menutup kios. Biaya semakin naik, sementara pelanggan terus berkurang,” ujarnya. Kondisi ini diperparah dengan hadirnya pusat-pusat perbelanjaan modern yang lebih menjangkau masyarakat dengan kenyamanan dan fasilitas yang lebih baik.

Efek Domino Terhadap Ekonomi Lokal

Penurunan aktivitas ekonomi di Pasar Pasir Gintung tidak hanya berdampak pada para pedagang, tetapi juga terhadap sektor lain di sekitarnya. Transportasi publik yang biasanya ramai mengangkut penumpang ke pasar tersebut kini terlihat lengang. Begitu pula dengan usaha kuliner yang bergantung pada karyawan dan pelanggan pasar, mulai goyah.

Baca Juga:  Mensos Ajak Warga Kenali Tanda Bahaya di Musim Rawan Bencana

Dampak ini tidak hanya dirasakan dalam skala kecil. Para pemasok barang dari berbagai daerah juga merugi karena pengurangan permintaan dari pasar. Heri, salah seorang pemasok sayur-mayur, menuturkan, “Biasanya kami kirim tiga kali seminggu, sekarang hanya sekali dan itupun belum tentu habis semua.” Alhasil, banyak pemasok memilih mengalihkan distribusi ke wilayah lain yang masih memiliki aktivitas ekonomi lebih baik.

Upaya Menyelamatkan Pasar Pasir Gintung

Pemerintah daerah setempat sebisa mungkin berupaya untuk membangkitkan kembali denyut ekonomi di Pasar Pasir Gintung. Salah satu strategi yang sedang dipertimbangkan adalah revitalisasi pasar. Rencana ini mencakup peningkatan fasilitas dan aksesibilitas, serta upaya menarik kembali pedagang untuk membuka usahanya.

Selain itu, ada rencana untuk mengadakan acara-acara khusus guna meningkatkan daya tarik pasar bagi pengunjung. Kampanye promosi dan insentif bagi pedagang juga masuk dalam agenda untuk kembali menggairahkan aktivitas di pasar tersebut.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan setempat, Ibu Ratna, menyatakan optimisme akan bangkitnya kembali pasar ini. “Kami tengah berada dalam tahap akhir perencanaan revitalisasi. Kami percaya bahwa dengan dukungan semua pihak, Pasar Pasir Gintung dapat bangkit kembali,” tandasnya.

Harapan Para Pedagang

Meskipun tantangan yang dihadapi jauh dari kata mudah, namun para pedagang dan masyarakat sekitar tetap menyimpan harapan. Mereka berharap kerja sama dan inovasi dapat menggerakkan kembali roda ekonomi di Pasir Gintung. Senyum dan celoteh para pedagang yang biasa memenuhi lapak-lapak menjadi kerinduan yang harus dibayar dengan usaha dan tekad yang kuat.

Dengan segala usaha yang direncanakan, masyarakat berharap Pasar Pasir Gintung bisa kembali menjadi jantung ekonomi yang berdenyut kencang. Warga dan pedagang setempat merasa tidak sendirian dalam perjuangan ini, dan optimisme itu menjadi modal penting untuk meraih kesuksesan di masa depan.

Baca Juga:  Erick Thohir Beberkan Strategi Kementerian BUMN Hemat Energi Lewat Inovasi Lampu
ShareSendSharePin
Redaksi Garuda Times

Redaksi Garuda Times

Berita Terkait

Dampak Pemotongan Anggaran Terhadap Pengusaha Mal
Nasional

Pengusaha Mal Beberkan Efek Pemotongan Anggaran di Hadapan Airlangga dan Kolega

Maret 15, 2025
Terminal 2F Soetta Diluncurkan: Gerbang Haji 2025 Baru
Nasional

Prabowo Luncurkan Terminal 2F Soetta: Gerbang Baru Keberangkatan Haji 2025

Maret 15, 2025
"Lompatan Besar KADIN 2024-2029: Haji Isam Penasihat"
Nasional

Lompatan Besar Kadin 2024-2029 Anindya Kukuhkan Pengurus Haji Isam Bergabung sebagai Dewan Penasihat

Maret 15, 2025
Load More
Next Post
Kebakaran Tiga Gerbong di Stasiun Tugu: Penjelasan KAI

Api Membara di Stasiun Tugu: Tiga Gerbong Terbakar, KAI Jelaskan Insiden Mengerikan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

  • Peluang Emas Kerja di Amerika Kini Lebih Dekat Bersama PT. Java Rent Mobilindo

    Peluang Emas Kerja di Amerika Kini Lebih Dekat Bersama PT. Java Rent Mobilindo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • English Education at Universitas PGRI Silampari Lubuklinggau: Preparing Students for the Global Era

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kenali Tanda-Tanda Bangunan Diserang Rayap dan Solusi Tepat Mengatasinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Viral! Ormas di Cirebon Grebek Warung Nasi Padang karena Paket Hemat, Netizen Beri Beragam Reaksi Lucu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Serangan Israel Terbaru Menewaskan 20 Warga Gaza

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Solusi Praktis Transaksi Digital: VCC Murah untuk Kebutuhan Pembayaran Online Anda

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

PERUSAHAAN

PT Kolaborasi Pewarta Digital
AHU-003349.AH.01.30.Tahun 2023
NIB: 1401230031537
Ekosistem Media Online Indonesia
Email: redaksi@pewarta.net
WA: 0812 9000 7751 / 0812-9000-7752

Follow Us

PEWARTA NETWORK

Pewarta.co.id
SuaraNasional.id
Tajam.net
RepublikIndonesia.net
SwaraWarta.co.id
GerbangRakyat.com
IDNHits.com
IKNTimes.com
PelitaDigital.com
PelitaDigital.id
SamudraPikiran.com
WisataRakyat.com
Massa.id
KalimantanKini.com
RedaksiPost.com
PakarInfo.co.id
JadiProfesional.com
Nexzine.id
AlquranOnline.id


TERKINI MEDIA GROUP

IndonesiaTerkini.id
JatimTerkini.id
JatengTerkini.id
JogjaTerkini.id
BandungTerkini.id
SurabayaTerkini.id
MalangTerkini.id
BatuTerkini.id
JemberTerkini.id
BanyuwangiTerkini.id
MadiunTerkini.id
PacitanTerkini.id
NganjukTerkini.id
KediriTerkini.id
LamonganTerkini.id


REDAKSI

Tentang Kami
Hubungi Kami
Pedoman Media Siber
Privacy Policy
Disclaimer

TERVERIFIKASI

Trusted Media

Copyright © 2025 Pewarta Network - Indonesia Digital Media Ecosystem

No Result
View All Result
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Daerah
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Opini
  • Teknologi
  • Bisnis
  • Keuangan
  • Kesehatan
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Wisata

Copyright © 2024 Garuda Times - All rights reserved