Jakarta, Garudatimes.com – Dua peristiwa kebakaran terjadi di wilayah Jakarta Utara pada Rabu pagi, menimbulkan kerugian material yang diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu melaporkan bahwa kebakaran tersebut terjadi di dua lokasi terpisah.
Kepala Seksi Operasi (Kasiops) Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaeman, mengungkapkan bahwa titik kebakaran pertama terjadi di sebuah warung di Jalan Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, sekitar pukul 04.18 WIB. Kebakaran ini melanda area seluas 70 meter persegi yang meliputi warung nasi dan beberapa lapak di sekitar.
“Kebakaran ini diduga akibat korsleting listrik. Kerugian material diperkirakan mencapai Rp50 juta,” ujar Gatot.
Menurut keterangan saksi, api diduga berasal dari korsleting listrik yang kemudian menyambar tabung gas elpiji, mengakibatkan kobaran api menyebar ke lapak-lapak dan toko di sekitarnya. Delapan unit mobil pemadam dan 40 petugas dikerahkan untuk memadamkan api, dan proses pemadaman berhasil diselesaikan pada pukul 05.45 WIB.
Lokasi kebakaran kedua terjadi di kantin Rumah Sakit Islam Sukapura, Cilincing, di Jalan Tipar Cakung. Kebakaran dilaporkan sekitar pukul 05.12 WIB dengan area yang terbakar mencapai 200 meter persegi.
“Korsleting listrik juga diduga menjadi penyebab kebakaran di kantin ini, dengan taksiran kerugian material sekitar Rp100 juta,” jelas Gatot.
Saksi yang sedang berolahraga pagi di sekitar kantin melihat kobaran api dan segera melapor kepada petugas keamanan yang kemudian menghubungi pemadam kebakaran. Sebanyak sembilan unit mobil pemadam dan 45 personel dikerahkan untuk memadamkan api di lokasi ini, dan api berhasil dipadamkan sekitar pukul 06.00 WIB.
Kedua insiden ini menjadi perhatian serius bagi warga dan pihak terkait dalam meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya korsleting listrik yang dapat memicu kebakaran.
