• PEWARTA NETWORK
Selasa, 01 Jul 2025
Garuda Times
No Result
View All Result
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Daerah
  • Advertorial
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Opini
  • Lainnya
  • Hiburan
    • Teknologi
    • Otomotif
    • Kesehatan
    • Wisata
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Daerah
  • Advertorial
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Opini
  • Lainnya
  • Hiburan
    • Teknologi
    • Otomotif
    • Kesehatan
    • Wisata
No Result
View All Result
Garuda Times
No Result
View All Result
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Daerah
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Opini
  • Teknologi
  • Bisnis
  • Keuangan
  • Kesehatan
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Wisata
Home Hiburan

Korban Dugaan Pelecehan Bertambah Jadi 17, Modus Agus Buntung Semakin Terkuak

Luki Aldiansyah by Luki Aldiansyah
Desember 14, 2024
in Hiburan
Korban Dugaan Pelecehan Bertambah Jadi 17, Modus Agus Buntung Semakin Terkuak

Agus BUntung. Korban dugaan pelecehan yang dilakukan Agus bertambah menjadi 17 orang.

0
SHARES
2
VIEWS

MATARAM, Garudatimes.com – Jumlah korban dugaan pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh I Wayan Agus Suartama alias Agus Buntung, seorang pria disabilitas asal Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), kini bertambah menjadi 17 orang. Sebelumnya, korban tercatat sebanyak 15 orang.

Ketua Komisi Disabilitas Daerah (KDD) NTB, Joko Jumadi, mengungkapkan bahwa dari dua korban tambahan, salah satunya masih di bawah umur. “Dari dua korban baru ini, satu sudah dilecehkan, sedangkan satu lainnya masih dalam tahap percobaan pelecehan seksual,” ujar Joko pada Jumat (14/12/2024), dikutip dari TribunLombok.

Joko menjelaskan bahwa salah satu korban langsung mendatangi Polda NTB, sementara korban lainnya menghubungi tim pendamping setelah videonya sempat viral. Bukti berupa video grooming juga diserahkan korban kepada KDD.

Korban Mayoritas Mahasiswi dan Pelajar

Joko menyebut para korban mayoritas berasal dari kalangan mahasiswi, dengan beberapa di antaranya masih berstatus pelajar. Modus yang digunakan Agus untuk mendekati para korban pun terungkap.

Baca Juga

Cara Top Up Diamonds Free Fire Dengan Mudah

Lagu Juicy Luicy dan Bernadya Dilarang di Tempat Kerja, Alasannya Bikin Netizen Heboh

Konser Dua Lipa di Jakarta Resmi Dibatalkan, Promotor Sampaikan Permohonan Maaf

Menurut Joko, pelaku memilih korban yang sedang duduk sendiri di taman, seperti Taman Udayana dan Taman Sangkareang di Kota Mataram. “Agus memanfaatkan momen ketika korban terlihat sedang galau atau memiliki masalah. Ia kemudian mendekati mereka dengan menunjukkan kondisinya sebagai penyandang disabilitas,” jelas Joko.

Dengan berpura-pura tidak berdaya, Agus berhasil memancing simpati korban. Setelah mendapatkan kepercayaan mereka, pelaku menggali informasi sensitif dan pribadi. Informasi tersebut kemudian digunakan untuk mengancam korban, termasuk mengungkapkan aib mereka kepada keluarga dan orang-orang terdekat jika korban tidak menuruti keinginannya.

Baca Juga:  Rundown Konser Juni Day X Hari Ini , Ada Bernadya dan Raisa

Ancaman di Homestay

Dalam beberapa kasus, pelecehan seksual terjadi di sebuah homestay. Saat korban berusaha melarikan diri, Agus kembali mengancam. “Dia mengatakan akan menikahkan korban jika berteriak. Hal ini membuat korban semakin takut karena ancaman seperti itu sering terjadi di Lombok,” tambah Joko.

Bantahan Agus dan Rekaman Suara yang Viral

Agus Buntung, yang dikenal sebagai pria tanpa tangan, akhirnya angkat bicara. Ia mengakui bahwa rekaman suara yang beredar di media sosial adalah miliknya. Namun, ia membantah tuduhan manipulasi dalam rekaman tersebut. “Itu memang suara saya, tapi maksudnya adalah memberi semangat, bukan untuk memanipulasi,” ujar Agus melalui kanal YouTube KoranLombok pada Jumat (13/12/2024).

Ia juga menepis tudingan bahwa dirinya menggunakan ilmu hitam atau guna-guna. “Saya berani bersumpah di hadapan siapa pun, saya tidak memiliki ilmu apa pun. Semua itu mustahil,” tegas Agus.

Sebelumnya, rekaman suara Agus sempat menjadi viral. Dalam rekaman tersebut, Agus terdengar merayu korban dengan dalih ingin membantu dan meyakinkan bahwa dirinya berbeda dari laki-laki lain. Beberapa kalimat dalam rekaman tersebut di antaranya:

  • “Saya tidak senang orang lemah. Lap air mata itu nanti luntur bedaknya.”
  • “Walaupun kita berdua di kamar, saya tidak bisa apa-apa. Saya masih dimandiin sama mama saya. Saya tidak sama seperti cowok lain.”
  • “Nyawa saya, saya kasih ke kakak, biar tahu bahwa kakak itu berarti di dunia ini.”

Kasus ini kini menjadi perhatian publik dan terus dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwajib. Komisi Disabilitas Daerah NTB juga mendesak agar pelaku segera diproses hukum untuk memberikan keadilan kepada para korban.

Tags: Agus BuntungMataramNTBPelecehan
ShareSendSharePin
Luki Aldiansyah

Luki Aldiansyah

Waktu sangat berharga, gunakan dengan bijak

Berita Terkait

Cara Top Up Diamonds Free Fire
Hiburan

Cara Top Up Diamonds Free Fire Dengan Mudah

Februari 11, 2025
Lagu Juicy Luicy dan Bernadya Dilarang di Tempat Kerja, Alasannya Bikin Netizen Heboh
Hiburan

Lagu Juicy Luicy dan Bernadya Dilarang di Tempat Kerja, Alasannya Bikin Netizen Heboh

November 8, 2024
Konser Dua Lipa di Jakarta Resmi Dibatalkan, Promotor Sampaikan Permohonan Maaf
Hiburan

Konser Dua Lipa di Jakarta Resmi Dibatalkan, Promotor Sampaikan Permohonan Maaf

November 8, 2024
Load More
Next Post
Banjir Rob Landa Permukiman di Tanah Baru Bekasi, Warga Terdampak Cuaca Ekstrem

Banjir Rob Landa Permukiman di Tanah Baru Bekasi, Warga Terdampak Cuaca Ekstrem

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

  • Peluang Emas Kerja di Amerika Kini Lebih Dekat Bersama PT. Java Rent Mobilindo

    Peluang Emas Kerja di Amerika Kini Lebih Dekat Bersama PT. Java Rent Mobilindo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • English Education at Universitas PGRI Silampari Lubuklinggau: Preparing Students for the Global Era

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kenali Tanda-Tanda Bangunan Diserang Rayap dan Solusi Tepat Mengatasinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Viral! Ormas di Cirebon Grebek Warung Nasi Padang karena Paket Hemat, Netizen Beri Beragam Reaksi Lucu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Serangan Israel Terbaru Menewaskan 20 Warga Gaza

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Solusi Praktis Transaksi Digital: VCC Murah untuk Kebutuhan Pembayaran Online Anda

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

PERUSAHAAN

PT Kolaborasi Pewarta Digital
AHU-003349.AH.01.30.Tahun 2023
NIB: 1401230031537
Ekosistem Media Online Indonesia
Email: redaksi@pewarta.net
WA: 0812 9000 7751 / 0812-9000-7752

Follow Us

PEWARTA NETWORK

Pewarta.co.id
SuaraNasional.id
Tajam.net
RepublikIndonesia.net
SwaraWarta.co.id
GerbangRakyat.com
IDNHits.com
IKNTimes.com
PelitaDigital.com
PelitaDigital.id
SamudraPikiran.com
WisataRakyat.com
Massa.id
KalimantanKini.com
RedaksiPost.com
PakarInfo.co.id
JadiProfesional.com
Nexzine.id
AlquranOnline.id


TERKINI MEDIA GROUP

IndonesiaTerkini.id
JatimTerkini.id
JatengTerkini.id
JogjaTerkini.id
BandungTerkini.id
SurabayaTerkini.id
MalangTerkini.id
BatuTerkini.id
JemberTerkini.id
BanyuwangiTerkini.id
MadiunTerkini.id
PacitanTerkini.id
NganjukTerkini.id
KediriTerkini.id
LamonganTerkini.id


REDAKSI

Tentang Kami
Hubungi Kami
Pedoman Media Siber
Privacy Policy
Disclaimer

TERVERIFIKASI

Trusted Media

Copyright © 2025 Pewarta Network - Indonesia Digital Media Ecosystem

No Result
View All Result
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Daerah
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Opini
  • Teknologi
  • Bisnis
  • Keuangan
  • Kesehatan
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Wisata

Copyright © 2024 Garuda Times - All rights reserved