Garudatimes.com – Dalam dunia bola basket modern, keberadaan pemain internasional semakin mendominasi panggung NBA. Nama-nama besar seperti Dirk Nowitzki, Manu Ginobili, hingga Hakeem Olajuwon pernah mencatatkan sejarah gemilang sebagai pemain non-Amerika Serikat. Kini, generasi baru bintang internasional terus bermunculan, salah satunya Luka Doncic. Belum lama ini, Paul George, salah satu pemain bintang NBA yang kini membela Philadelphia 76ers, menyebut Luka Doncic sebagai pemain internasional terbaik saat ini.
Dikutip dari situs Indotribun.id, Pernyataan George ini menjadi sorotan publik basket dunia, mengingat banyaknya pemain luar negeri yang tengah bersinar, termasuk Giannis Antetokounmpo, Nikola Jokic, dan Joel Embiid. Lalu, apa yang membuat Paul George begitu yakin memberikan predikat tersebut kepada Doncic?
Luka Doncic: Bintang dari Slovenia yang Mendunia
Awal Karier di Eropa
Dilansir dari Portal Berita dan Media Informasi Indotribun.id, Luka Doncic lahir di Ljubljana, Slovenia, pada 28 Februari 1999. Sejak usia belia, bakat basketnya sudah terlihat jelas. Di usia 13 tahun, Doncic sudah bergabung dengan akademi basket Real Madrid, salah satu klub basket elite di Eropa. Pada usia 16 tahun, ia sudah melakukan debut profesional bersama tim senior Real Madrid di Liga ACB Spanyol.
Prestasinya semakin mencuat ketika ia memimpin Real Madrid menjuarai EuroLeague pada 2018 dan berhasil meraih gelar EuroLeague MVP di usia 19 tahun. Rekor ini menegaskan bahwa Doncic bukan sekadar talenta muda, melainkan calon superstar dunia.
Perjalanan di NBA
Setelah dipilih pada NBA Draft 2018 oleh Atlanta Hawks dan langsung ditukar ke Dallas Mavericks, Doncic langsung menunjukkan taringnya. Ia meraih gelar NBA Rookie of the Year 2019 dan terus berkembang sebagai salah satu guard paling dominan di liga.
Beberapa pencapaian Doncic di NBA antara lain:
-
5 kali NBA All-Star (hingga 2024).
-
4 kali masuk All-NBA First Team.
-
Statistik mencengangkan dengan rata-rata lebih dari 28 poin per gim dalam tiga musim terakhir.
-
Memecahkan berbagai rekor triple-double, termasuk sebagai salah satu pemain termuda dengan catatan tersebut.
Paul George: Pengakuan dari Seorang Veteran NBA
Paul George dikenal sebagai salah satu two-way player terbaik dalam dua dekade terakhir. Sebagai pemain dengan pengalaman lebih dari satu dekade di NBA, ia paham betul kualitas yang dibutuhkan untuk bisa disebut sebagai pemain terbaik.
Dalam sebuah podcast, George menyampaikan pandangannya bahwa Luka Doncic adalah pemain internasional terbaik saat ini. Alasannya cukup jelas:
-
Konsistensi Performa – Doncic mampu tampil luar biasa hampir di setiap pertandingan, bahkan saat menghadapi lawan berat.
-
Skill Lengkap – Kemampuan Doncic dalam mencetak angka, passing, hingga mengontrol tempo permainan dianggap berada di level tertinggi.
-
Dominasi di Usia Muda – Meski baru berusia 25 tahun, Doncic sudah memimpin timnya seperti pemain senior berpengalaman.
George juga menekankan bahwa apa yang dilakukan Doncic bersama Dallas Mavericks tidak bisa dianggap remeh, mengingat ia bersaing di konferensi Barat yang terkenal ketat.
Persaingan dengan Pemain Internasional Lain
Pernyataan George tentu menimbulkan perdebatan. Bagaimana tidak, ada banyak nama besar lain dari luar Amerika Serikat yang saat ini mendominasi NBA.
-
Giannis Antetokounmpo (Yunani) – Dua kali MVP dan juara NBA 2021 bersama Milwaukee Bucks.
-
Nikola Jokic (Serbia) – Tiga kali MVP (2021, 2022, 2024) dan membawa Denver Nuggets juara NBA 2023.
-
Joel Embiid (Kamerun/Prancis) – MVP NBA 2023 dengan dominasi di posisi center.
Jika dilihat dari gelar individu, bahkan Jokic dan Giannis punya catatan lebih mentereng. Namun, banyak pihak setuju dengan George bahwa secara kemampuan teknis, kreativitas, dan gaya bermain, Doncic punya keunikan tersendiri yang membuatnya layak disebut pemain internasional terbaik.
Gaya Bermain Luka Doncic yang Menginspirasi
Kontrol Tempo
Salah satu kekuatan utama Doncic adalah kemampuannya mengontrol tempo permainan. Ia tidak pernah terburu-buru, bahkan saat dijaga ketat. Hal ini membuatnya mampu memanfaatkan setiap celah untuk memberi umpan atau mencetak poin.
Shooting dan Passing
Doncic dikenal sebagai shooter ulung dengan range tembakan yang luas. Selain itu, visi bermainnya membuat ia mampu memberikan assist spektakuler. Tidak jarang, ia menjadi motor utama serangan Mavericks.
Mentalitas Kompetitif
Meski muda, Doncic sudah menunjukkan mentalitas layaknya seorang superstar. Ia berani mengambil alih pertandingan pada momen krusial, termasuk melakukan game-winner.
Dampak Luka Doncic bagi NBA dan Generasi Muda
Popularitas Doncic tidak hanya berdampak bagi Dallas Mavericks, tetapi juga bagi perkembangan NBA secara global. Ia menjadi wajah baru liga di Eropa, menginspirasi jutaan anak muda untuk bermain basket.
Beberapa dampak positif yang ditimbulkan Doncic antara lain:
-
Meningkatkan daya tarik NBA di Eropa Timur.
-
Menjadi ikon generasi baru yang membuktikan bahwa pemain internasional bisa mendominasi NBA.
-
Mendorong munculnya bakat muda dari luar AS yang bermimpi mengikuti jejaknya.
Kesimpulan
Pernyataan Paul George bahwa Luka Doncic adalah pemain internasional terbaik saat ini tentu menjadi topik hangat. Meski banyak pemain lain dengan prestasi gemilang, keunikan dan konsistensi Doncic membuatnya menonjol.
Dari awal karier di Real Madrid hingga menjadi bintang utama Dallas Mavericks, Doncic menunjukkan bahwa usia muda bukan penghalang untuk menjadi salah satu pemain terbaik di dunia. Dukungan dari sesama bintang NBA seperti Paul George semakin menguatkan posisinya di puncak.
Ke depan, menarik untuk melihat bagaimana perjalanan Doncic akan terus berkembang. Apakah ia akan membawa Dallas Mavericks meraih gelar juara NBA? Satu hal yang pasti, nama Luka Doncic akan terus menjadi pembicaraan utama dalam dunia basket, baik di Amerika maupun internasional