Garudatimes.com – Superstar sepak bola asal Portugal, Cristiano Ronaldo, kembali mencuri perhatian publik setelah menyampaikan pandangan jujurnya mengenai rival abadinya, Lionel Messi. Dalam sebuah wawancara eksklusif bersama jurnalis Inggris Piers Morgan di program Piers Morgan Uncensored, Ronaldo secara terbuka menyatakan ketidaksetujuannya terhadap anggapan bahwa Messi adalah pemain terbaik sepanjang masa atau Greatest of All Time (GOAT).
“Messi lebih baik dari saya? Saya tidak sepakat dengan hal itu. Saya bukan tipe orang yang berpura-pura rendah hati,” ujar Ronaldo dengan nada tegas, dikutip dari ESPN.
Dilansir dari https://www.strategibola.com, Pernyataan blak-blakan tersebut langsung menjadi sorotan besar di dunia sepak bola. Selama lebih dari 15 tahun terakhir, Ronaldo dan Messi memang dikenal sebagai dua ikon yang mendefinisikan era modern sepak bola dunia. Namun, keduanya jarang memberikan komentar langsung tentang siapa yang lebih unggul di antara mereka.
Rivalitas Panjang yang Membentuk Era Emas Sepak Bola
Baik Ronaldo maupun Messi telah menorehkan sejarah luar biasa di level klub dan internasional. Keduanya mengoleksi puluhan gelar liga, trofi Liga Champions, penghargaan individu seperti Ballon d’Or, hingga rekor gol yang sulit ditandingi oleh pemain mana pun.
Mereka bukan sekadar pesepak bola, tetapi simbol kerja keras, dedikasi, dan konsistensi di puncak karier selama lebih dari dua dekade.
Kini, meski usia keduanya tidak lagi muda, mereka masih aktif berkompetisi di dua belahan dunia yang berbeda. Ronaldo memperkuat Al-Nassr di Liga Arab Saudi, sementara Messi melanjutkan kariernya di Inter Miami, klub Major League Soccer (MLS) milik legenda Inggris David Beckham.
Tanggapan untuk Wayne Rooney
Dalam kesempatan yang sama, Ronaldo juga merespons komentar mantan rekan setimnya di Manchester United, Wayne Rooney, yang sebelumnya menilai Messi sebagai pemain terbaik dunia.
Bagi Ronaldo, komentar tersebut sama sekali tidak menjadi masalah.
“Itu pendapat pribadi, dan saya menghormati setiap pandangan orang lain,” kata pemain berjuluk CR7 itu dengan tenang.
Meski demikian, pernyataannya tentang Messi menunjukkan bahwa Ronaldo tetap memiliki keyakinan kuat terhadap kualitas dan pencapaiannya sendiri.
Masih Tajam di Usia 40 Tahun
Meski telah memasuki usia 40 tahun, Ronaldo membuktikan bahwa naluri mencetak golnya belum berkurang sedikit pun. Pada musim 2025/2026, ia telah mencatat sembilan gol dalam sepuluh pertandingan bersama Al-Nassr di semua kompetisi.
Performa konsisten itu membuat banyak pengamat menilai bahwa Ronaldo masih menjadi ancaman nyata di level klub maupun tim nasional.
Tak hanya soal kemampuan fisik, tetapi juga mental juara yang membuatnya tetap relevan di usia yang bagi kebanyakan pemain sudah pensiun.
Fokus ke Piala Dunia 2026
Dengan karier internasional yang masih berlanjut, Ronaldo kini bersiap menghadapi salah satu momen penting dalam hidupnya — Piala Dunia 2026.
Bagi banyak penggemar, turnamen tersebut bisa menjadi ajang terakhir Ronaldo untuk menutup karier gemilangnya dengan trofi paling bergengsi di dunia sepak bola.
Tidak sedikit yang berharap, turnamen tersebut akan kembali mempertemukan dua legenda abadi — Ronaldo dan Messi — di panggung tertinggi, menandai babak terakhir dari rivalitas paling ikonik dalam sejarah olahraga modern.
Meski perdebatan soal siapa yang lebih hebat di antara keduanya mungkin tak akan pernah usai, satu hal yang pasti: baik Ronaldo maupun Messi telah menulis kisah abadi yang akan selalu dikenang dalam sejarah sepak bola dunia.





