• PEWARTA NETWORK
Senin, 30 Jun 2025
Garuda Times
No Result
View All Result
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Daerah
  • Advertorial
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Opini
  • Lainnya
  • Hiburan
    • Teknologi
    • Otomotif
    • Kesehatan
    • Wisata
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Daerah
  • Advertorial
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Opini
  • Lainnya
  • Hiburan
    • Teknologi
    • Otomotif
    • Kesehatan
    • Wisata
No Result
View All Result
Garuda Times
No Result
View All Result
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Daerah
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Opini
  • Teknologi
  • Bisnis
  • Keuangan
  • Kesehatan
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Wisata
Home Nasional

Anak Usaha Indofarma Bangkrut Usai Terjerat Pinjaman Online

Redaksi Garuda Times by Redaksi Garuda Times
Februari 15, 2025
in Nasional
Anak Usaha Indofarma Bangkrut Akibat Pinjaman Online
0
SHARES
1
VIEWS

Baca Juga

Pengusaha Mal Beberkan Efek Pemotongan Anggaran di Hadapan Airlangga dan Kolega

Prabowo Luncurkan Terminal 2F Soetta: Gerbang Baru Keberangkatan Haji 2025

Lompatan Besar Kadin 2024-2029 Anindya Kukuhkan Pengurus Haji Isam Bergabung sebagai Dewan Penasihat

Jakarta – Anak perusahaan PT Indofarma Tbk, salah satu perusahaan farmasi ternama di Indonesia, menghadapi situasi keuangan yang cukup serius. Diberitakan bahwa anak usaha tersebut mengalami kebangkrutan setelah terjerat utang dari berbagai platform pinjaman online. Ini menjadi perhatian besar bagi industri keuangan dan bisnis farmasi di tanah air.

Latar Belakang Masalah

Dalam beberapa tahun terakhir, tren penggunaan pinjaman online memang meningkat di kalangan masyarakat dan bisnis. Tak terkecuali bagi anak usaha Indofarma yang belakangan diketahui memanfaatkan jasa pinjaman ini untuk menambah modal operasional mereka. Sayangnya, langkah yang diambil tidak sepenuhnya membuahkan hasil yang diinginkan.

Sumber dalam perusahaan menyebutkan, manajemen anak usaha tersebut pada awalnya optimis dengan prospek pasar yang luas, terutama setelah adanya peningkatan kebutuhan produk farmasi saat pandemi. Namun, akibat salah perhitungan dalam ekspansi dan kurangnya manajemen risiko yang baik, perusahaan akhirnya dihadapkan pada kesulitan besar.

Dampak Utang Pinjaman Online

Pinjaman online memang kerap menjadi solusi cepat dalam mendapatkan dana segar. Namun, bunga tinggi dan penalti bagi keterlambatan pembayaran menjadi beban yang tidak kecil. Anak usaha Indofarma tersebut tidak mampu melunasi kewajibannya tepat waktu, sehingga utangnya semakin menumpuk dan berdampak pada kelangsungan operasional perusahaan.

Reaksi Indofarma

Pihak Indofarma sendiri merasa prihatin dengan kejadian ini. Direktur Keuangan PT Indofarma Tbk, dalam keterangannya kepada media, menjelaskan, “Kami sedang mencari solusi terbaik untuk menyelesaikan permasalahan keuangan ini. Kami berharap dapat mengembalikan stabilitas dan fokus pada perbaikan kinerja perusahaan ke depannya.”

Baca Juga:  Emmanuel Macron Temui Prabowo di Mei Bahas Topik Strategis dan Kerjasama Baru Prancis-Indonesia

Indofarma berencana melakukan restrukturisasi keuangan untuk mengurangi dampak buruk yang lebih lanjut. Selain itu, perombakan manajemen dan peningkatan pengawasan internal juga sedang dibahas sebagai bagian dari strategi jangka panjang perusahaan dalam menghentikan masalah serupa.

Langkah Penanganan

Para analis ekonomi memberikan pandangan bahwa perusahaan sebaiknya berkonsultasi dengan lembaga keuangan untuk mencari opsi refinancing guna mengurangi beban pinjaman berbunga tinggi. Hal ini juga didukung oleh langkah Kerjasama dengan konsultan keuangan independen untuk meninjau kembali seluruh pengeluaran dan hutang yang sudah ada.

Sementara itu, pemerintah dan otoritas terkait diharapkan dapat terlibat dalam memberikan pemahaman lebih kepada publik dan korporasi tentang bahaya ketergantungan terhadap pinjaman online. Langkah ini dapat mengurangi risiko gagal bayar yang mampu mengguncang stabilitas ekonomi sementara maupun jangka panjang.

Harapan dan Tantangan

Kendati puing-puing masalah masih harus dibersihkan, banyak pihak berharap Indofarma dapat melewati badai ini dengan bijak. Hal ini terutama mempertimbangkan sejarah panjang dan kontribusi besar perusahaan dalam penyediaan obat-obatan dan alat kesehatan di Indonesia.

Meskipun dalam kondisi yang sulit, langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang kembali harus menjadi prioritas utama. Pengalaman pahit ini bisa menjadi pembelajaran berharga, tidak hanya bagi Indofarma dan bisnis sejenisnya, tetapi juga bagi masyarakat luas yang berhadapan dengan risiko finansial dalam penggunaan pinjaman online yang arasaknya terlihat mudah namun menyimpan konsekuensi berat.

Perlindungan terhadap pertumbuhan bisnis yang lebih sehat dengan pemahaman yang lebih baik mengenai pengelolaan keuangan menjadi hal penting ke depan, terlebih di era digital yang menawarkan banyak kemudahan sekaligus ancaman finansial.

ShareSendSharePin
Redaksi Garuda Times

Redaksi Garuda Times

Berita Terkait

Dampak Pemotongan Anggaran Terhadap Pengusaha Mal
Nasional

Pengusaha Mal Beberkan Efek Pemotongan Anggaran di Hadapan Airlangga dan Kolega

Maret 15, 2025
Terminal 2F Soetta Diluncurkan: Gerbang Haji 2025 Baru
Nasional

Prabowo Luncurkan Terminal 2F Soetta: Gerbang Baru Keberangkatan Haji 2025

Maret 15, 2025
"Lompatan Besar KADIN 2024-2029: Haji Isam Penasihat"
Nasional

Lompatan Besar Kadin 2024-2029 Anindya Kukuhkan Pengurus Haji Isam Bergabung sebagai Dewan Penasihat

Maret 15, 2025
Load More
Next Post
Evaluasi Produksi Nikel ESDM Selesai Akhir Februari

Evaluasi Pemangkasan Produksi Nikel oleh ESDM Siap Tuntas Februari Akhir

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

  • Peluang Emas Kerja di Amerika Kini Lebih Dekat Bersama PT. Java Rent Mobilindo

    Peluang Emas Kerja di Amerika Kini Lebih Dekat Bersama PT. Java Rent Mobilindo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • English Education at Universitas PGRI Silampari Lubuklinggau: Preparing Students for the Global Era

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kenali Tanda-Tanda Bangunan Diserang Rayap dan Solusi Tepat Mengatasinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Viral! Ormas di Cirebon Grebek Warung Nasi Padang karena Paket Hemat, Netizen Beri Beragam Reaksi Lucu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Serangan Israel Terbaru Menewaskan 20 Warga Gaza

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Solusi Praktis Transaksi Digital: VCC Murah untuk Kebutuhan Pembayaran Online Anda

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

PERUSAHAAN

PT Kolaborasi Pewarta Digital
AHU-003349.AH.01.30.Tahun 2023
NIB: 1401230031537
Ekosistem Media Online Indonesia
Email: redaksi@pewarta.net
WA: 0812 9000 7751 / 0812-9000-7752

Follow Us

PEWARTA NETWORK

Pewarta.co.id
SuaraNasional.id
Tajam.net
RepublikIndonesia.net
SwaraWarta.co.id
GerbangRakyat.com
IDNHits.com
IKNTimes.com
PelitaDigital.com
PelitaDigital.id
SamudraPikiran.com
WisataRakyat.com
Massa.id
KalimantanKini.com
RedaksiPost.com
PakarInfo.co.id
JadiProfesional.com
Nexzine.id
AlquranOnline.id


TERKINI MEDIA GROUP

IndonesiaTerkini.id
JatimTerkini.id
JatengTerkini.id
JogjaTerkini.id
BandungTerkini.id
SurabayaTerkini.id
MalangTerkini.id
BatuTerkini.id
JemberTerkini.id
BanyuwangiTerkini.id
MadiunTerkini.id
PacitanTerkini.id
NganjukTerkini.id
KediriTerkini.id
LamonganTerkini.id


REDAKSI

Tentang Kami
Hubungi Kami
Pedoman Media Siber
Privacy Policy
Disclaimer

TERVERIFIKASI

Trusted Media

Copyright © 2025 Pewarta Network - Indonesia Digital Media Ecosystem

No Result
View All Result
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Daerah
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Opini
  • Teknologi
  • Bisnis
  • Keuangan
  • Kesehatan
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Wisata

Copyright © 2024 Garuda Times - All rights reserved