Lisbon — Bintang sepak bola dunia Cristiano Ronaldo akhirnya buka suara mengenai rencananya untuk pensiun dari dunia sepak bola profesional. Dalam wawancara terbarunya bersama media Portugal, kapten tim Al-Nassr dan legenda tim nasional Portugal itu mengisyaratkan bahwa masa aktifnya di lapangan hijau sudah tidak akan berlangsung lama lagi.
Meski masih tampil kompetitif di usia 40 tahun, Ronaldo mengakui bahwa dirinya kini mulai mempertimbangkan waktu yang tepat untuk menggantung sepatu. Ia menegaskan, keputusan itu tidak akan diambil secara tergesa-gesa, tetapi berdasarkan kesiapan mental dan fisik sepenuhnya.
Fokus Menutup Karier dengan Terhormat
Cristiano Ronaldo menyebut bahwa sepak bola telah memberikan segalanya bagi hidupnya. Namun, ia juga menyadari setiap pemain memiliki batas waktu untuk tampil di level tertinggi.
“Saya tidak bisa bermain selamanya. Saya selalu mencintai sepak bola, tetapi saya juga menghormati tubuh saya. Ketika saya merasa saatnya sudah tiba, saya akan berhenti dengan kepala tegak,” ujar Ronaldo.
Ronaldo menambahkan, dirinya ingin menutup karier dengan cara yang baik — bukan karena desakan usia atau penurunan performa, melainkan karena keputusannya sendiri.
Bintang kelahiran Madeira itu juga menegaskan bahwa ia ingin dikenang bukan hanya sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa, tetapi juga sebagai sosok yang menginspirasi generasi muda untuk bekerja keras dan disiplin.
“Bagi saya, warisan terbesar bukan sekadar trofi, melainkan semangat untuk terus berjuang, bahkan ketika orang lain sudah berhenti percaya,” tegasnya.
Performa yang Masih Konsisten di Usia 40 Tahun
Meski sudah memasuki usia kepala empat, Ronaldo tetap menunjukkan performa impresif bersama klubnya, Al-Nassr, di Liga Arab Saudi. Ia masih menjadi mesin gol utama dan sering kali menjadi pembeda dalam pertandingan penting.
Dalam beberapa musim terakhir, Ronaldo masih rutin mencatatkan gol dua digit dan menjadi pemain dengan kontribusi tertinggi bagi klubnya, baik dalam hal mencetak gol maupun memberi assist. Hal ini membuat banyak penggemar berharap sang megabintang masih akan bermain lebih lama.
Pelatih dan rekan setimnya di Al-Nassr pun mengakui etos kerja Ronaldo yang luar biasa. Ia dikenal sebagai pemain dengan dedikasi tinggi, selalu datang lebih awal ke tempat latihan, dan menjadi contoh disiplin bagi pemain muda.
Rencana Setelah Pensiun
Ketika ditanya mengenai rencana setelah pensiun, Ronaldo mengungkapkan keinginannya untuk tetap dekat dengan dunia sepak bola. Namun, ia belum memutuskan apakah akan menjadi pelatih, manajer, atau mengambil peran di bidang lain.
“Saya ingin tetap terlibat dalam sepak bola, mungkin di akademi, mungkin di level manajemen, saya belum tahu. Tapi yang pasti, sepak bola akan selalu menjadi bagian dari hidup saya,” katanya.
Selain itu, Ronaldo juga menyinggung tentang kehidupan pribadinya. Ia mengaku ingin lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarganya, terutama anak-anaknya yang kini mulai tumbuh besar.
“Selama ini saya melewatkan banyak momen karena jadwal yang padat. Setelah pensiun, saya ingin memberikan waktu penuh kepada keluarga saya. Mereka adalah motivasi terbesar saya,” tutur Ronaldo dengan nada haru.
Pesan untuk Penggemar
Dalam kesempatan yang sama, Ronaldo menyampaikan rasa terima kasih kepada para penggemarnya di seluruh dunia. Ia menyebut bahwa dukungan yang terus mengalir sejak awal kariernya menjadi bahan bakar utama untuk terus tampil maksimal di setiap pertandingan.
“Tanpa fans, saya bukan siapa-siapa. Dukungan mereka membuat saya terus ingin menjadi lebih baik setiap hari. Ketika saya pensiun nanti, saya ingin mereka tahu bahwa setiap gol, setiap kemenangan, dan setiap air mata yang saya keluarkan — semuanya untuk mereka,” ucapnya.
Pernyataan itu sontak membuat banyak penggemar membanjiri media sosial dengan pesan haru dan dukungan. Tagar #ThankYouRonaldo bahkan sempat menjadi trending global hanya beberapa jam setelah wawancara tersebut beredar luas.
Penutup
Keputusan Cristiano Ronaldo untuk mulai memikirkan masa pensiun menandai babak baru dalam perjalanan panjangnya di dunia sepak bola. Sosok yang telah meraih lebih dari 30 trofi, termasuk lima gelar Liga Champions dan lima penghargaan Ballon d’Or, kini tampak lebih tenang dan reflektif.
Bagi sebagian penggemar, hari ketika Ronaldo benar-benar menggantung sepatu akan menjadi momen yang emosional — menandai berakhirnya era emas salah satu pesepak bola terbaik dalam sejarah. Namun bagi Ronaldo sendiri, akhir bukanlah penutupan, melainkan awal dari bab baru dalam kehidupannya.





