Garudatimes.com – Juara kelas berat ringan (93 kg) Ultimate Fighting Championship (UFC), Magomedov Ankalaev, menyatakan tekad kuatnya untuk kembali menundukkan Alex Pereira dalam laga ulang di ajang UFC 320 yang akan berlangsung di Las Vegas, Amerika Serikat, pada 5 Oktober.
“Kata-kata sudah cukup. Besok, semua orang ini akan menangis,” ucap Magomedov Ankalaev lantang kepada para penonton dalam sesi penimbangan badan menjelang duel, Sabtu waktu setempat.
Pada pertemuan pertama di bulan Maret, Ankalaev berhasil merebut sabuk juara kelas berat ringan UFC dari Pereira melalui kemenangan angka mutlak. Tiga juri memberikan skor 49-46, 48-47, dan 48-47 setelah pertarungan ketat selama lima ronde penuh.
Di laga tersebut, Ankalaev tampil dominan dengan strategi pertahanan yang rapat, membuat Pereira kesulitan mengembangkan gaya bertarungnya hingga akhirnya harus mengakui keunggulan sang petarung Rusia.
Kini, keduanya akan kembali saling berhadapan di T-Mobile Arena, dalam pertarungan yang telah menarik perhatian besar karena tensi tinggi dan saling sindir yang terjadi di antara keduanya menjelang duel.
Saat sesi penimbangan resmi, Ankalaev mendapat sambutan sorakan keras dari para penonton. Petarung asal Rusia itu sadar bahwa mayoritas penggemar di Las Vegas berada di pihak mantan juara asal Brasil, Alex Pereira. Meski begitu, ia dengan percaya diri menegaskan akan kembali menunjukkan dominasinya di dalam octagon.
“Saya tahu banyak orang ingin melihat Pereira menang, tapi mereka akan kecewa. Saya akan tampil lebih baik dari sebelumnya,” ujarnya dengan penuh keyakinan.
Sementara itu, Pereira terlihat tenang ketika menatap tajam lawannya di sesi timbang. Ketegangan antara kedua petarung ini semakin meningkat dalam beberapa pekan terakhir menjelang laga ulang.
Pereira sendiri bertekad untuk menuntaskan dendam kekalahannya dari Ankalaev dengan ambisi besar merebut kembali sabuk juara kelas berat ringan UFC.
“Saya hanya ingin mengatakan satu hal — pria ini akan menanggung konsekuensi dari semua ucapannya dan dari apa yang dikatakan oleh orang-orang di sekitarnya. Kali ini, dia tidak akan bisa bersembunyi,” kata Pereira dengan nada menantang