Garudatimes.com – PT Asuransi Ciputra Indonesia atau Ciputra Life berhasil mencatatkan pertumbuhan positif pada kinerja investasinya hingga memasuki paruh kedua tahun 2025.
Perusahaan melaporkan hasil investasi mencapai Rp 34,3 miliar per Juli 2025. Realisasi ini mengalami lonjakan sekitar 33% dibandingkan pencapaian pada semester I-2025 yang sebelumnya berada di angka Rp 25,8 miliar.
Direktur Utama Ciputra Life, Hengky Djojosantoso, menuturkan peningkatan tersebut merupakan bukti efektivitas strategi investasi yang dijalankan di tengah kondisi pasar yang dinamis.
“Perubahan kebijakan suku bunga, baik dari Bank Indonesia (BI) maupun The Federal Reserve (The Fed), ditambah ketidakpastian geopolitik global maupun domestik, tentu memberikan pengaruh terhadap pasar,” ujar Hengky kepada Kontan, Kamis (4/9/2025).
Hengky menambahkan, pihaknya optimistis penurunan suku bunga BI akan menimbulkan efek berantai, mulai dari turunnya imbal hasil obligasi pemerintah dan korporasi, hingga penurunan suku bunga perbankan.
“Dengan begitu, pertumbuhan kredit, baik untuk konsumsi maupun korporasi, akan terdorong dan pada akhirnya memberi dampak positif bagi pasar saham serta perekonomian nasional,” jelasnya.
Sebagai informasi tambahan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga Agustus 2025 sudah mengalami kenaikan 10% secara year to date (YTD).
“Selain itu, kapitalisasi pasar bursa Indonesia kini menempati posisi ke-17 dunia dengan nilai lebih dari Rp 13,5 triliun,” pungkas Hengky