Jakarta, Garudatimes.com – Wakil Menteri Hak Asasi Manusia (Wamenham) Mugiyanto menyatakan bahwa peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Sedunia pada 10 Desember 2024 mendatang menjadi kesempatan untuk merefleksikan dan mengevaluasi kemajuan pembangunan HAM di Indonesia.
Dalam rangka memperingati Hari HAM Sedunia ke-76, Kementerian HAM RI telah menyusun serangkaian kegiatan dengan tema “Harmoni dalam Keberagaman Menuju Indonesia Emas 2045.”
“Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sarana bagi masyarakat, khususnya generasi muda, untuk menyampaikan ide dan kreativitasnya, sekaligus meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya HAM,” ujar Mugiyanto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.
Rangkaian kegiatan peringatan tahun ini dimulai sejak September dengan Deklarasi Pilkada Berperspektif HAM bagi Pemilih Pemula. Beragam acara seperti lomba dan seminar internasional telah dilaksanakan sebagai bagian dari rangkaian menuju puncak peringatan pada 10 Desember 2024.
Direncanakan, Presiden Prabowo Subianto akan hadir dan memberikan pidato utama pada acara puncak peringatan Hari HAM Sedunia. Kehadiran Presiden diharapkan dapat memberikan dorongan bagi penguatan penghormatan terhadap HAM di seluruh elemen masyarakat.
“Semangat peringatan Hari HAM ini kami sampaikan kepada masyarakat sebagai wujud komitmen untuk membangun Indonesia yang lebih adil, inklusif, dan harmonis dengan menjunjung tinggi nilai-nilai HAM,” tambah Mugiyanto.
Menurut Mugiyanto, pembangunan HAM di Indonesia memerlukan upaya jangka panjang yang melibatkan semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun lembaga terkait. Di tengah berbagai tantangan, Indonesia telah mencatat kemajuan signifikan dalam pengembangan HAM.
Ia juga menekankan pentingnya inovasi dan kerjasama dengan media massa dalam menyebarkan pemahaman dan nilai-nilai HAM kepada masyarakat luas.
“Dengan dukungan seluruh elemen masyarakat, diharapkan pembangunan HAM di Indonesia dapat memberikan dampak positif dan meningkatkan kesadaran HAM di tengah masyarakat,” tutup Mugiyanto.