Jakarta, Garudatimes.com – Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, menegaskan bahwa Kepulauan Seribu memiliki potensi besar untuk menjadi masa depan Jakarta, khususnya dalam sektor pariwisata. Hal ini disampaikan Pramono saat berkunjung ke Pulau Tidung, Jumat, dalam rangkaian kampanyenya.
“Bagi saya, masa depan Jakarta ada di Kepulauan Seribu,” ujar Pramono di hadapan warga. Menurutnya, Kepulauan Seribu perlu dikembangkan agar bisa menjadi destinasi wisata unggulan, terutama bagi warga Jakarta yang mencari alternatif wisata tanpa harus menghadapi kemacetan dan polusi.
Pramono berpendapat bahwa peningkatan fasilitas dan akses transportasi yang lebih teratur dapat menarik lebih banyak pengunjung. “Jika sarana menuju Pulau Seribu diperbaiki, dan ada angkutan reguler yang nyaman, warga Jakarta pasti akan lebih memilih ke sini daripada ke puncak,” jelasnya.
Kepulauan Seribu memiliki daya tarik tersendiri karena setiap pulau memiliki keunikan masing-masing yang jarang ditemukan di destinasi lain. Oleh karena itu, Pramono berkomitmen untuk membangun sarana yang lebih baik dan atraktif di setiap pulau, agar masyarakat dapat menikmati keragaman pesona yang ada.
Dalam kunjungan tersebut, Pramono diarak menggunakan becak motor (bentor) dan disambut antusias oleh warga Pulau Tidung yang berebut untuk berfoto dan berbincang dengannya. Kampanye ini juga dihadiri oleh anak Pramono, Hanifa Fadhila, dan Tirta Lunggana, putra almarhum Haji Lulung.
Di tempat terpisah, Rano Karno, calon Wakil Gubernur pendamping Pramono, menyambangi Pulau Kelapa dan Pulau Harapan. Ia mendengarkan aspirasi warga dan berjanji untuk kembali membuka stasiun pengisian bahan bakar terapung di Kepulauan Seribu untuk mendukung aktivitas transportasi antarpulau.
“Kami memahami kebutuhan masyarakat di sini, termasuk stasiun pengisian bahan bakar terapung yang akan segera kami bangun kembali. Kami juga akan menambah jumlah kapal antar-pulau,” ungkap Rano.
Lebih lanjut, Rano menyampaikan komitmennya untuk meningkatkan layanan kesehatan di Kepulauan Seribu, baik dengan menambah puskesmas maupun tenaga kesehatan yang diambil dari masyarakat setempat. “Jika tenaga kesehatan dari masyarakat setempat mencukupi, mereka akan jadi prioritas. Namun, jika tidak, kita akan mencari tambahan dari luar,” jelas Rano.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta sebelumnya telah menetapkan tiga pasangan calon yang akan maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta. Ketiga pasangan itu adalah Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun), dan Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).