Jakarta, Garudatimes.com – Maskapai nasional Garuda Indonesia berkolaborasi dengan The Pokemon Company untuk meluncurkan pesawat dengan desain khas Pikachu, bertujuan menarik wisatawan internasional dan memperkuat promosi pariwisata Indonesia di pasar global.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, mengatakan peluncuran desain tematik Pikachu Jet GA-2 ini merupakan upaya Garuda untuk memberikan pengalaman unik bagi penumpang melalui program “Pokemon Air Adventure.” Inisiatif ini diharapkan dapat merangkul wisatawan internasional yang tertarik dengan karakter Pikachu untuk mengenal destinasi-destinasi populer di Indonesia.
“Kami ingin desain livery ini beroperasi pada rute internasional sehingga bisa menarik lebih banyak wisatawan ke Indonesia. Mungkin awalnya mereka belum tahu tentang Bali atau destinasi lain, tapi begitu melihat desain ini, mereka akan mulai tertarik untuk berkunjung,” ujar Irfan di Jakarta, Jumat malam.
Desain Pikachu Jet GA-2 ini menampilkan gambar Pikachu mengenakan kemeja batik di kedua sisi pesawat, merepresentasikan budaya Indonesia. Desain ini akan diterapkan pada pesawat berbadan lebar Airbus A330-300 milik Garuda Indonesia dan direncanakan beroperasi mulai Maret 2025 mendatang. Rute yang dilayani mencakup Sydney, Melbourne, beberapa negara ASEAN, Jepang, Hong Kong, China, hingga Jeddah, Arab Saudi.
“Pesawat ini akan melayani semua rute yang dapat dijangkau oleh Airbus A330-300, termasuk ke Jepang, Sydney, Melbourne, Hong Kong, China, dan Jeddah,” jelas Irfan.
Kolaborasi antara Garuda Indonesia dan The Pokemon Company melalui “Pokemon Air Adventure” ini bertujuan menghadirkan sensasi penerbangan yang berbeda, khususnya bagi penggemar Pokemon di Indonesia. Pikachu Jet GA-2 merupakan desain kedua dalam rangkaian tematik yang telah disiapkan. Sebelumnya, Garuda Indonesia meluncurkan Pikachu Jet GA-1 pada pesawat Boeing B737-800 NG yang mulai beroperasi pada Februari 2024 di sejumlah rute domestik.
Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Irene Umar, menyatakan dukungannya terhadap kerja sama ini. Ia menilai kolaborasi ini dapat meningkatkan eksposur batik Indonesia di kancah internasional, mengingat Indonesia memiliki banyak talenta muda berbakat yang mampu menonjolkan kreativitas di panggung global.
“Dengan adanya kolaborasi antara Intellectual Property (IP) global dan lokal, ini menjadi pengakuan dunia terhadap IP lokal Indonesia, terutama batik,” ujar Irene.
Sementara itu, pihak The Pokemon Company, diwakili oleh Susumu Fukunaga, menyambut gembira peluncuran Pikachu Jet kedua ini. Ia berharap kolaborasi tersebut dapat memperkenalkan lebih banyak aspek Indonesia kepada dunia, dan bagi warga Indonesia, ini menjadi kesempatan untuk terhubung dengan dunia melalui penerbangan.
“Kami berharap pesawat ini yang juga akan terbang ke Jepang bisa mengenalkan Indonesia lebih dalam lagi ke masyarakat Jepang dan masyarakat dunia,” ujar Susumu.
Kerja sama ini diikat dalam kontrak lima tahun, menunjukkan komitmen Garuda Indonesia dan The Pokemon Company dalam memberikan pengalaman unik serta dukungan bagi pariwisata Indonesia di pasar internasional.